Rahina Mangkin

Rabu, 09 November 2011

Indahnya Kematian

Biarlah diriku tertidur karena diriku mabuk cinta
Biarlah daku tertidur, karena jiwaku sarat dengan siang dan malam
Nyalakanlah lampu-lampu dan dupa disekitar dipanku
Sebarkanlah disekeliling tubuhku
Daun pada rambutku
Tuangkanlah pada kakiku
Minyak wangi yang berlimpah
Lalu lihatlah, kematian pada keningku

Biarlah diriku lelap dalam buaian tidur
Karena pelupuk mataku lelah diberati keterjagaan ini
Tabuhlah gendang dan suarakan angklung
Dan biarlah gema dari dawai
Turun dan berlenggang diatas telingaku

Lalu lihatlah dalam mataku
Kan kau temukan cahaya harapan
Maka, sekalah air matamu
Tengadahkan kepalamu
Bagai bunga menengadahkan mahkotanya di kala fajar
Dan lihatlah kematian tegak bagai tiang cahaya
Diantara dipan dan kehampaanku
Tahanlah nafasmu sejenak dan dengarlah diriku,
Mengipas-ngipaskan sayapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar